Mengenal Penyakit Migrain
Siapa sih yang mau sakit? Tentunya semua orang ingin sehat terus. Tapi seperti roda kehidupan, kadang di atas, kadang di bawah. Nah, manusia pun suatu saat sehat dan suatu ketika sakit. Salah satu penyakit yang sering diderita adalah migrain.
Seperti dikutip dari Gaya Hidup Sehat Saat migrain menyerang, lebih baik tenang menghadapinya. Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang migrain dalam 10 menit. Dengan mengetahui migrain diharapkan penderitanya bisa untuk mengatasi migrain:
Menit ke-1:
Tahukah Anda ternyata faktor hormonal dapat sebagai pencetus migraine. Misalnya saja saat wanita sedang menstruasi, saat terjadinya pelepasan sel telur (ovulasi), penggunaan obat-obatan kontrasepsi oral (diminum), dan saat seseorang menjalani terapi sulih hormon.
Menit ke-2:
Pemicu lain yaitu faktor makanan atau diet, seperti alkohol, adanya kandungan MSG (monosodium glutamate) dalam bahan pangan, daging yang mengandung nitrate, aspartame, coklat, keju yang telah basi, tidak sarapan.
Menit Ke-3:
Faktor psikologis juga berperan sebagai pemicu migraine, misalnya stres, kondisi yang serba menekan, ketegangan psikis, setelah liburan atau akhir pekan, cemas, khawatir, depresi.
Menit ke-4:
Lingkungan fisik juga berperan penting sebagai pemicu migraine, misalnya:cahaya yang menyilaukan, sinar yang begitu terang, stimulasi visual, seperti kilat, suara halilintar, sesuatu yang bisa berpendar (fluorescent lightening), bau busuk, perubahan cuaca atau iklim, ketinggian, mandi keramas, cuci rambut.
Menit ke-5:
Higiene tidur juga berperan memicu migraine, misalnya kurang tidur, tidur berlebihan, posisi tidur yang kurang tepat, dan sebagainya.
Menit ke-6:
Obat-obatan juga dapat sebagai faktor pemicu migraine, misalnya nitroglycerin, histamine, reserpine, hydralazine, ranitidine, estrogen.
Menit ke-7:
Berbagai faktor lain juga menyebabkan timbulnya migraine, misalnya trauma kepala (terjadi benturan, kecelakaan yang mengenai kepala), latihan fisik, kelelahan, begadang, terlalu banyak lembur, pola atau gaya hidup yang kurang seimbang.
Menit ke-8:
Milikilah harapan atau impian yang realistis. Jadi ketika apa yang kita kejar tidak tercapai, maka kita tak terlalu kecewa.
Menit ke-9:
Berhentilah untuk shopping doctors. Hendaknya kita bersabar bila terserang migraine dan mematuhi petunjuk atau nasihat dokter. Kalau belum sembuh, berkonsultasilah lagi ke dokter yang sama, jangan suka berganti-ganti dokter alias ‘belanja dokter’.
Menit ke-10:
Yang terakhir namun tak kalah penting, jangan terlalu sering mengeluh. Karena hanya Dia yang tahu apa yang terbaik buat umatnya. Bisa jadi penyakit migraine yang diderita ini dapat menaikkan derajat kita disisi sang pencipta. Selalu ada hikmah di balik penyakit.
Tentunya tips di atas takkan berguna bila tidak dilaksanakan secara berkesinambungan.
Seperti dikutip dari Gaya Hidup Sehat Saat migrain menyerang, lebih baik tenang menghadapinya. Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang migrain dalam 10 menit. Dengan mengetahui migrain diharapkan penderitanya bisa untuk mengatasi migrain:
Menit ke-1:
Tahukah Anda ternyata faktor hormonal dapat sebagai pencetus migraine. Misalnya saja saat wanita sedang menstruasi, saat terjadinya pelepasan sel telur (ovulasi), penggunaan obat-obatan kontrasepsi oral (diminum), dan saat seseorang menjalani terapi sulih hormon.
Menit ke-2:
Pemicu lain yaitu faktor makanan atau diet, seperti alkohol, adanya kandungan MSG (monosodium glutamate) dalam bahan pangan, daging yang mengandung nitrate, aspartame, coklat, keju yang telah basi, tidak sarapan.
Menit Ke-3:
Faktor psikologis juga berperan sebagai pemicu migraine, misalnya stres, kondisi yang serba menekan, ketegangan psikis, setelah liburan atau akhir pekan, cemas, khawatir, depresi.
Menit ke-4:
Lingkungan fisik juga berperan penting sebagai pemicu migraine, misalnya:cahaya yang menyilaukan, sinar yang begitu terang, stimulasi visual, seperti kilat, suara halilintar, sesuatu yang bisa berpendar (fluorescent lightening), bau busuk, perubahan cuaca atau iklim, ketinggian, mandi keramas, cuci rambut.
Menit ke-5:
Higiene tidur juga berperan memicu migraine, misalnya kurang tidur, tidur berlebihan, posisi tidur yang kurang tepat, dan sebagainya.
Menit ke-6:
Obat-obatan juga dapat sebagai faktor pemicu migraine, misalnya nitroglycerin, histamine, reserpine, hydralazine, ranitidine, estrogen.
Menit ke-7:
Berbagai faktor lain juga menyebabkan timbulnya migraine, misalnya trauma kepala (terjadi benturan, kecelakaan yang mengenai kepala), latihan fisik, kelelahan, begadang, terlalu banyak lembur, pola atau gaya hidup yang kurang seimbang.
Menit ke-8:
Milikilah harapan atau impian yang realistis. Jadi ketika apa yang kita kejar tidak tercapai, maka kita tak terlalu kecewa.
Menit ke-9:
Berhentilah untuk shopping doctors. Hendaknya kita bersabar bila terserang migraine dan mematuhi petunjuk atau nasihat dokter. Kalau belum sembuh, berkonsultasilah lagi ke dokter yang sama, jangan suka berganti-ganti dokter alias ‘belanja dokter’.
Menit ke-10:
Yang terakhir namun tak kalah penting, jangan terlalu sering mengeluh. Karena hanya Dia yang tahu apa yang terbaik buat umatnya. Bisa jadi penyakit migraine yang diderita ini dapat menaikkan derajat kita disisi sang pencipta. Selalu ada hikmah di balik penyakit.
Tentunya tips di atas takkan berguna bila tidak dilaksanakan secara berkesinambungan.
0 comments:
Post a Comment