Gamer kembali menjadi korban kelompok hacker. Kali ini, sebuah kelompok hacker bernama DerpTrolling mengklaim telah menyerang platform PlayStation Network, Windows Live, dan 2K Games Studio.
Laman Business Insider, Jumat (28/11/2014) melansir, DerpTrolling memposting kombinasi username atau password para gamer di situs Pastebin. Menurut laporan Cnet, link Pastebin yang dirilis kelompok hacker tersebut berisi username dan password dari 2.131 pengguna PlayStation Network, 1.473 pengguna Windows Live, dan 2.000 pengguna 2K Game Studios.
DerpTrolling menjelaskan bahwa awalnya serangan ini adalah bentuk peringatan terhadap perusahaan-perusahaan game seperti Sony, Microsoft, dan 2K, untuk meng-upgrade server agar serangan seperti ini tidak terjadi. Namun karena perusahaan-perusahaan itu tidak memberikan tanggapan, DerpTrolling mengklaim memiliki lebih banyak data konsumen.
Antara lain 800 ribu data 2K dan 500 ribu data kartu kredit. Dari keseluruhan serangan, kelompok hacker ini mengklaim memiliki sekira 7 juta username dan password.
"Kami mendapatkan 2 juta akun Comcast, 620 ribu akun Twitter, 1,2 juta kredensial yang berkaitan dengan domain CIA, 200 ribu akun Windows Live, 3 juta akun Facebook, 1,7 juta akun EA Origin, dan data lainnya," ungkap DerpTrolling.
Saat ini belum ada tanggapan dari Microsoft, Sony, dan 2K, terkait serangan hacker tersebut. Sambil menunggu tanggapan, para pengguna disarankan untuk mengubah password mereka.