Walaupun Berjenggot, Wanita Ini Bisa Langgeng Menikah Hingga 42 Tahun
Memiliki penampilan unik: berjenggot, tak membuat wanita bernama Mukhtabor Toraeva minder. Ia justru bangga, dan memproklamirkannya sebagai resep bahagia pernikahannya yang langgeng selama 42 tahun. Keren!
"Aku menikah dengan suamiku ketika jenggotku mulai tumbuh. Dia menyukainya, dan kami kini memiliki seorang putra, putri, dan enam cucu," ungkap wanita yang kini telah berusia 65 tahun itu seperti dikutip dari Oddity Central yang dimuat Minggu (28/9/2014).
Berkat janggut sepanjang 8 inchi atau sekitar 20 cm yang dimilikinya, nenek asal Turbat, Kazakhstan selatan, itu menjadi populer di kampung halamannya.
"Meskipun beberapa anggota keluargaku berjenggot, tapi putriku tak memilikinya. Meskipun ibu dan nenek berjenggot, tapi tak sepanjang milikku. Janggut mereka hanya mencapai enam inci atau sekitar 15 cm," beber Toraeva.
Toraeva mengungkapkan, jenggotnya mulai tumbuh ketika berusia 25 tahun. Sejak saat itu, banyak orang justru mengaguminya. Teman-teman dan kerabatnya pun menghargai keunikannya. Begitu pula respons orang-orang asing yang ditemuinya dalam perjalanan ke negara tetangga Uzbekistan.
Toraeva menambahkan, banyak orang kerap berfoto dengannya untuk ditunjukkan kepada istri atau ibu mereka. Ketika media lokal mengangkat kisahnya, ia pun menjadi cukup populer di seluruh negara bagian itu.
"Ini benar-benar mengesankan, melihat orang yang begitu bangga dengan kondisinya. Ada begitu banyak tekanan pada perempuan saat ini untuk terlihat glamor dan seksi, dan mencukur setiap bagian dari tubuh mereka. Melihat dan mendengarkan wanita ini pasti menjadi inspirasi bagi semua," ungkap aktivis Hak Wanita Kazakhstan Aisara Baiseitova, seperti dikutip dari Liputan 6.
Jika kebanyakan wanita menganggap rambut pada wajah tidak menarik, dan melakukan prosedur menyakitkan untuk menyingkirkannya. Tak demikian dengan yang dialami Toraeva dan suaminya, yang justru tak mempermasalahkan keunikan itu.
"Aku menikah dengan suamiku ketika jenggotku mulai tumbuh. Dia menyukainya, dan kami kini memiliki seorang putra, putri, dan enam cucu," ungkap wanita yang kini telah berusia 65 tahun itu seperti dikutip dari Oddity Central yang dimuat Minggu (28/9/2014).
Berkat janggut sepanjang 8 inchi atau sekitar 20 cm yang dimilikinya, nenek asal Turbat, Kazakhstan selatan, itu menjadi populer di kampung halamannya.
"Meskipun beberapa anggota keluargaku berjenggot, tapi putriku tak memilikinya. Meskipun ibu dan nenek berjenggot, tapi tak sepanjang milikku. Janggut mereka hanya mencapai enam inci atau sekitar 15 cm," beber Toraeva.
Toraeva mengungkapkan, jenggotnya mulai tumbuh ketika berusia 25 tahun. Sejak saat itu, banyak orang justru mengaguminya. Teman-teman dan kerabatnya pun menghargai keunikannya. Begitu pula respons orang-orang asing yang ditemuinya dalam perjalanan ke negara tetangga Uzbekistan.
Toraeva menambahkan, banyak orang kerap berfoto dengannya untuk ditunjukkan kepada istri atau ibu mereka. Ketika media lokal mengangkat kisahnya, ia pun menjadi cukup populer di seluruh negara bagian itu.
"Ini benar-benar mengesankan, melihat orang yang begitu bangga dengan kondisinya. Ada begitu banyak tekanan pada perempuan saat ini untuk terlihat glamor dan seksi, dan mencukur setiap bagian dari tubuh mereka. Melihat dan mendengarkan wanita ini pasti menjadi inspirasi bagi semua," ungkap aktivis Hak Wanita Kazakhstan Aisara Baiseitova, seperti dikutip dari Liputan 6.
Jika kebanyakan wanita menganggap rambut pada wajah tidak menarik, dan melakukan prosedur menyakitkan untuk menyingkirkannya. Tak demikian dengan yang dialami Toraeva dan suaminya, yang justru tak mempermasalahkan keunikan itu.
0 comments:
Post a Comment