Konsumsi Susu Keledai Bisa Membuat Awet Muda
Baru-baru ini para peneliti menyebut bahwa susu keledai dapat membuat orang yang mengonsumsinya terlihat lebih awet muda. Wajar saja bila kini kepopuleran dari susu keledai mulai menanjak, mengalahkan susu sapi dan susu lainnya.
Apalagi, pada zaman dahulu Bangsa Romawi percaya kalau kecantikan yang terpancar dari sosok Cleopatra dikarenakan rutin mandi menggunakan susu yang berasal dari 700 ekor keledai. Ditambah pula, pendapat dari seorang dokter Yunani kuno bernama Hipprocrates yang mengatakan, susu keledai dapat memerangi sejumlah penyakit terkait masalah hati, demam, penyakit menular, keracunan, nyeri sendiri, dan pendarahan di hidung.
Seperti dikutip dari Liputan 6, seorang dosen yang berasal dari University of Technology di Limmasol dan berkecimpung dengan ilmu susu, Dr Photis Papademas, menjelaskan bahwa susu keledai terkandung laktosa yang baik untuk tubuh, rendah lemak, dan memiliki rasa susu yang mendekati rasa dari susu seorang ibu.
Pendapat ini sama seperti yang dirasakan Paul Francis saat memberikan susu keledai kepada sejumlah anak di Argentina. Dia, mengatakan, untuk melengkapi susu yang seharusnya didapatkan dari seorang ibu, justru didapatkan dari susu keledai yang dibagikannya itu.
Bahkan, susu keledai sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang alergi susu sapi dan jenis susu lainnya.
Melansir laman Daily Mail, Minggu (28/12/2014), disebut juga kalau susu keledai kaya akan vitamin dan terkandung protein anti bakteri dan anti alergi di dalamnya, di mana zat-zat itulah yang mengatur sistem kekebalan tubuh yang berguna melawan reaksi alergi.
Lebih lanjut Photis, mengatakan, kalau susu keledai juga dapat meringankan kondisi kulit seseorang seperti psoriasis, eksim, asma, dan bronkitis.
"Sebagai seorang peneliti, saya selalu berhati-hati. Tapi untuk susu ini, sepertinya sangat menjanjikan," kata dia.
Apalagi, pada zaman dahulu Bangsa Romawi percaya kalau kecantikan yang terpancar dari sosok Cleopatra dikarenakan rutin mandi menggunakan susu yang berasal dari 700 ekor keledai. Ditambah pula, pendapat dari seorang dokter Yunani kuno bernama Hipprocrates yang mengatakan, susu keledai dapat memerangi sejumlah penyakit terkait masalah hati, demam, penyakit menular, keracunan, nyeri sendiri, dan pendarahan di hidung.
Seperti dikutip dari Liputan 6, seorang dosen yang berasal dari University of Technology di Limmasol dan berkecimpung dengan ilmu susu, Dr Photis Papademas, menjelaskan bahwa susu keledai terkandung laktosa yang baik untuk tubuh, rendah lemak, dan memiliki rasa susu yang mendekati rasa dari susu seorang ibu.
Pendapat ini sama seperti yang dirasakan Paul Francis saat memberikan susu keledai kepada sejumlah anak di Argentina. Dia, mengatakan, untuk melengkapi susu yang seharusnya didapatkan dari seorang ibu, justru didapatkan dari susu keledai yang dibagikannya itu.
Bahkan, susu keledai sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang alergi susu sapi dan jenis susu lainnya.
Melansir laman Daily Mail, Minggu (28/12/2014), disebut juga kalau susu keledai kaya akan vitamin dan terkandung protein anti bakteri dan anti alergi di dalamnya, di mana zat-zat itulah yang mengatur sistem kekebalan tubuh yang berguna melawan reaksi alergi.
Lebih lanjut Photis, mengatakan, kalau susu keledai juga dapat meringankan kondisi kulit seseorang seperti psoriasis, eksim, asma, dan bronkitis.
"Sebagai seorang peneliti, saya selalu berhati-hati. Tapi untuk susu ini, sepertinya sangat menjanjikan," kata dia.
0 comments:
Post a Comment