Wow Orgasme 90 Kali dalam 1 Jam Dialami Wanita Ini
Bukannya nikmat, wanita ini justru merasa orgasme yang ia rasakan amat menyiksa. Bagaimana tidak, Cara Anaya (34) bisa merasakan orgasme sampai 90 kali selama satu jam!
Dikutip dari terselubung.in, Cara didiagnosis mengidap Persistent Genital Arousal Disorder sejak tiga tahun lalu. Kelainan seks langka ini membuatnya tak bisa menjalani perannya sebagai ibu bagi putranya Merrick (10) dan istri bagi sang suami, Tony Carlisi (34).
Misalnya saja, ketika pergi menjemput Merrick dan serangan itu mulai muncul, Cara harus bersembunyi di mobil sampai orgasmenya benar-benar selesai. Belum lagi jika sedang mendampingi anaknya saat karyawisata sekolah, Cara benar-benar malu karena orang tua murid serta teman Merrick tak mengerti apa yang ia alami.
“Saya belum bisa menjelaskan pada Merrick apa yang saya alami karena dia masih belum cukup umur. Kelainan ini juga memengaruhi hubungan saya dengan Tom. Sebab, tiap kali bercinta saya selalu merasa sangat bergairah,” kata Cara, seperti yang dikutip dari health.detik.com.
Cara merasa sangat tersiksa saat serangan itu datang. Dia harus membiarkan dirinya kesakitan saat orgasme atau kadang harus menahannya. Kadang kala, dalam sehari Cara bisa merasakan orgasme hanya 10 kali atau bahkan tidak sama sekali. Di lain waktu ia bisa merasakan orgasme sampai 90 kali dalam satu jam hingga Kara kewalahan.
Kelainan ini dialami Cara di tahun 2011. Saat itu ia sedang berbelanja dan saat menyentuh atau melihat sesuatu ia merasakan sensasi aneh seperti sedang terangsang. Tak pelak, Cara seperti sedang orgasme dan ia menuju ke mobil. Dengan bantuan sang teman, Cara pergi ke dokter tetapi belum diketahui apa kondisi yang ia alami.
Di awal tahun 2012, saat mengunjungi dokter saraf, Cara didiagnosis Persistent Genital Arousal Disorder. Ia pun berhenti dari pekerjaannya sebagai pelayan dan sudah jarang keluar rumah dan bergaul dengan tetangganya. Kondisi ini membuat Cara kelelahan, stres, kurang tidur, bahkan tidak pernah merasa tenang sehari-harinya.
“Meski belum diketahui sebab pastinya, saya ingin kondisi ini bisa disembuhkan. Saya sudah melakukan berbagai cara termasuk mandi air dingin, diet, mengubah pola makan, bahkan masturbasi tetapi orgasme ini tetap saya rasakan dan saya merasa sangat tersiksa,” tutur Cara yang sebelumnya rutin bercinta dengan suami seminggu sekali.
Dikutip dari terselubung.in, Cara didiagnosis mengidap Persistent Genital Arousal Disorder sejak tiga tahun lalu. Kelainan seks langka ini membuatnya tak bisa menjalani perannya sebagai ibu bagi putranya Merrick (10) dan istri bagi sang suami, Tony Carlisi (34).
Misalnya saja, ketika pergi menjemput Merrick dan serangan itu mulai muncul, Cara harus bersembunyi di mobil sampai orgasmenya benar-benar selesai. Belum lagi jika sedang mendampingi anaknya saat karyawisata sekolah, Cara benar-benar malu karena orang tua murid serta teman Merrick tak mengerti apa yang ia alami.
“Saya belum bisa menjelaskan pada Merrick apa yang saya alami karena dia masih belum cukup umur. Kelainan ini juga memengaruhi hubungan saya dengan Tom. Sebab, tiap kali bercinta saya selalu merasa sangat bergairah,” kata Cara, seperti yang dikutip dari health.detik.com.
Cara merasa sangat tersiksa saat serangan itu datang. Dia harus membiarkan dirinya kesakitan saat orgasme atau kadang harus menahannya. Kadang kala, dalam sehari Cara bisa merasakan orgasme hanya 10 kali atau bahkan tidak sama sekali. Di lain waktu ia bisa merasakan orgasme sampai 90 kali dalam satu jam hingga Kara kewalahan.
Kelainan ini dialami Cara di tahun 2011. Saat itu ia sedang berbelanja dan saat menyentuh atau melihat sesuatu ia merasakan sensasi aneh seperti sedang terangsang. Tak pelak, Cara seperti sedang orgasme dan ia menuju ke mobil. Dengan bantuan sang teman, Cara pergi ke dokter tetapi belum diketahui apa kondisi yang ia alami.
Di awal tahun 2012, saat mengunjungi dokter saraf, Cara didiagnosis Persistent Genital Arousal Disorder. Ia pun berhenti dari pekerjaannya sebagai pelayan dan sudah jarang keluar rumah dan bergaul dengan tetangganya. Kondisi ini membuat Cara kelelahan, stres, kurang tidur, bahkan tidak pernah merasa tenang sehari-harinya.
“Meski belum diketahui sebab pastinya, saya ingin kondisi ini bisa disembuhkan. Saya sudah melakukan berbagai cara termasuk mandi air dingin, diet, mengubah pola makan, bahkan masturbasi tetapi orgasme ini tetap saya rasakan dan saya merasa sangat tersiksa,” tutur Cara yang sebelumnya rutin bercinta dengan suami seminggu sekali.
0 comments:
Post a Comment