Kendyl Aurora, Hijaber Yang Bertato
Nama Kendyl Aurora sempat menjadi buah bibir di jagat sosial media belum lama ini. Yang membuat hijaber berusia 19 tahun ini menjadi sorotan adalah gayanya yang nyentrik dan kegemarannya mengoleksi tato di badan. Bahkan ia menyebut dirinya sebagai "the tatooed hijabi".
Seperti dilansir dari dream.co.id, Kendyl merupakan blogger dan selebgram hijab asal New York, Amerika Serikat. Melalui akun Tumblr, Kendyl menulis bahwa dia seorang mualaf. Sudah 2 tahun dia memeluk agama Islam.
Sebelum masuk Islam dan berhijab, Kendyl sudah memiliki banyak tato. Maklum, keluarganya juga penggemar seni lukis tubuh itu. "Saya sudah bertato sejak usia 15 tahun. Dan saya terus menato hingga sekarang," tulis Kendyl di akun Tumblr.
"Saya di sini bukan untuk mempromosikan tato atau memberi tahu Anda kalau saya bertato. Saya Muslim dan tato adalah sesuatu yang saya sukai," kata dia menjawab pertanyaan miring soal tatonya.
Perjalanan Kendyl memeluk Islam dimulai saat dia sakit kronis. Kala itu tubuhnya tidak bisa mengolah makanan yang dikonsumsi menjadi energi ataupun otot. Selama sakit itu pula ia menemukan Islam dan merasa diselamatkan keyakinan ini.
Kendyl juga dikenal aktif dalam beberapa kegiatan soal hijab di negeri Paman Sam. Belum lama ini ia juga bertemu desainer kondang asal Indonesia, Dian Pelangi. Kebetulan Dian tengah berkunjung AS untuk mengikuti gelaran New York Fashion Show.
Dian bertemu Kendyl serta komunitas hijaber lainnya di sana. Dian sempat mengabadikan momen foto ia bertemu Kendly di akun Instagram-nya.
Seperti dilansir dari dream.co.id, Kendyl merupakan blogger dan selebgram hijab asal New York, Amerika Serikat. Melalui akun Tumblr, Kendyl menulis bahwa dia seorang mualaf. Sudah 2 tahun dia memeluk agama Islam.
Sebelum masuk Islam dan berhijab, Kendyl sudah memiliki banyak tato. Maklum, keluarganya juga penggemar seni lukis tubuh itu. "Saya sudah bertato sejak usia 15 tahun. Dan saya terus menato hingga sekarang," tulis Kendyl di akun Tumblr.
"Saya di sini bukan untuk mempromosikan tato atau memberi tahu Anda kalau saya bertato. Saya Muslim dan tato adalah sesuatu yang saya sukai," kata dia menjawab pertanyaan miring soal tatonya.
Perjalanan Kendyl memeluk Islam dimulai saat dia sakit kronis. Kala itu tubuhnya tidak bisa mengolah makanan yang dikonsumsi menjadi energi ataupun otot. Selama sakit itu pula ia menemukan Islam dan merasa diselamatkan keyakinan ini.
Kendyl juga dikenal aktif dalam beberapa kegiatan soal hijab di negeri Paman Sam. Belum lama ini ia juga bertemu desainer kondang asal Indonesia, Dian Pelangi. Kebetulan Dian tengah berkunjung AS untuk mengikuti gelaran New York Fashion Show.
Dian bertemu Kendyl serta komunitas hijaber lainnya di sana. Dian sempat mengabadikan momen foto ia bertemu Kendly di akun Instagram-nya.
Blogger Comment